[Review Buku] Hercule Poirot And The Greenshore Folly
Judul : Hercule Poirot And The Greenshore Folly
Penulis : Agatha Christie
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 168 Halaman
ISBN : 978-602-03-2897-3
Nilai: 3/5
Cerita misteri selalu
menarik untuk diikuti, namun sebelumnya sang penulis harus menyiapkan amunisi
yang menarik supaya para pembaca meneruskan hingga halaman terakhir. Dan, saya
bisa mengatakan kalau buku ini memiliki setiap aspek yang seharusnya cerita
misteri miliki. Setiap aspek-aspek tersebut memandu kita menuju kejutan yang
ada di penghujung cerita, kejutan yang sangat sulit ditebak. Karena, sebagaimana
cerita misteri lainnya, penulis pasti membiarkan para pembaca menyusun kepingan
puzzle dan menebak-nebak siapa penjahat sebenarnya, hanya saja jika cerita itu
benar-benar menakjubkan, pembaca takkan sanggup menunjukkan siapa yang berbuat
apa.
Ada sesuatu yang cukup
unik dari buku detektif ini. Jika biasanya tiba-tiba kita langsung disuguhi
mayat di awal cerita. Buku ini tidak. Semua berawal dari perasaan tidak enak
seorang penulis cerita misteri bernama Mrs. Oliver yang merasa akan benar-benar
ada pembunuhan di sebuah pesta atau Fete.
Dan sebagai detektif dan juga teman yang baik, Hercule Poirot pun bersedia
membantu dan memastikan semuanya berjalanan aman.
Kita diajak menyusuri
tempat dimana pesta itu akan diselenggarakan kemudian memperkenalkan siapa saja
yang turut ambil bagian dalam acara tersebut, sekaligus kita diajak
menduga-duga siapa yang akan jadi korban dan siapa pembunuhnya.
Sungguh ide yang sangat
menarik!
Saya sendiri punya
sedikit masalah mengenai setting waktu peristiwa itu. Karena tidak dijelaskan
secara gambling kapan itu terjadi. Tapi saya mendapat beberapa detil, seperti
ketika Poirot berkata, “Aku tidak suka naik pesawat terbang. Membuatku mual.” Di
halaman 31 dan setelah membaca sedikit penjelasan di sampul belakang buku, “Setelah
60 tahun, barullah novela ini akhirnya diterbitkan.” Yang mana sekitar tahun
1956. Jadi saya memperkirakan sendiri latar waktu cerita ini dan memutuskan
untuk memilih sekitar 1950-1956. Atau mungkin saya melewatkan detil waktu
ketika membacanya?
Jika ingin membaca
cerita misteri yang cukup ringan dan merangsang kita untuk ambil bagian dalam
menentukan siapa pelakunya, saya anjurkan untuk membaca buku ini. Dan saya
berani bertaruh sampeyan akan terkejut ketika mengetahui apa yang sebenarnya
terjadi.
Komentar
Posting Komentar